<a
href='http://a.tribalfusion.com/h.click/aEmPCsorfxQU7tXEQp5qUi2TUXnajG1r3cTtbSoAnZbncYsoWfB3Trj3taM5AvJmrYKYsv0XVrY1VFvpTr22bYRVbfGVP7VQqb4ScYsStZbr1dZbpVmbw2Gv5YbZbIVmTm5PrhRPMB4W3q0dBJmtAo5mBR3s7gTcn6VsfiSmFuUdMPTrJ03U6nVEYvTWUTN2OH3c/http://ads.planet49.com/www/delivery/ck.php?n=a5fa0d04'
target='_blank'><img
src='http://ads.planet49.com/www/delivery/avw.php?zoneid=1724&amp;n=a5fa0d04&amp;ct0=http://a.tribalfusion.com/h.click/aEmPCsorfxQU7tXEQp5qUi2TUXnajG1r3cTtbSoAnZbncYsoWfB3Trj3taM5AvJmrYKYsv0XVrY1VFvpTr22bYRVbfGVP7VQqb4ScYsStZbr1dZbpVmbw2Gv5YbZbIVmTm5PrhRPMB4W3q0dBJmtAo5mBR3s7gTcn6VsfiSmFuUdMPTrJ03U6nVEYvTWUTN2OH3c/'
border='0' alt='' /></a>
Ini adalah tulisan bagian ke dua, untuk bagian pertama, silakan baca
di:
http://id.shvoong.com/social-sciences/soci ology/2269301-jenis-jenis-kelompok-sosial-b agian/
Gemeinschaftdan Gesselschaft
Pembagian ini dikemukakan oleh Ferdinand Tonnies. Kelompok Gemeinschaft terjadi apabila segala bentuk kehidupan bersama di mana anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin yang kuat alamiah dan abadi. Misalnya: sebuah keluarga yang anggota – anggotanya saling mencintai saling mengisi dan merasa susah apabila salah satu dilanda kesulitan.
Contoh lainnya adalah: ajaran – ajaran islam yang menyatakan bahwa semua orang islam adalah bersaudara, ibarat tubuh manusia, bila salah satu dari anggota tubuh manusia merasa sakit maka sakit pulalah semua anggota badan lainnya, juga merupakan hubungan kelompok Gemeinschaft.
Gemeinschaft dapat terjadi karena di dasari oleh 3 hal:
Sedangkan hubungan Gesselschaft lebih bersifat umum / legal relasional, seperti: hubungan antar pembeli dan pedagang, hubungan antar manusia dan lain – lain.
Formal Group dan Informal Group
Formal Group adalah kelompok – kelompok yang mempunyai peraturan – peraturan yang tertulis, jelas dan tegas. Peraturan-peraturan ini umumnya diwujudkan dalam bentuk Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ( AD / ART ).
Contoh Formal Group adalah Koperasi Unit Desa ( KUD ), Himpunan Petani Pemakai Air ( HIPPA ), Himpunan Kerukunan Tani Indonesia ( HKTI ) yang sekaran berubah menjadi Asosiasi Kontak Tani / Nelayan Andalan Indonesia ( AKTI ), Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia ( ISEI ) Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ) dan lain – lain.
Sedangkan Informal Group tidak mempunyai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Struktur kelompok ini tidak jelas karena tidak tertulis. Informal Group ini terbentuk karena frekuensi pertemuan yang cukup tinggi karena adanya kepentingan khusus.
Contoh Informal Group adalah seperti: Gang, Gerombolan dan sebagian kelompok primer lainnya.
Membership Group dan Reference Group
Membership group adalah kelompok di mana seseorang secara resmi menjadi anggotanya. Ia secara fisik menjadi anggota kelompok terlepas dari sengaja atau tidak, terpaksa atau tidak. Referance group adalah kelompom sosial di mana seseorang melakukan imitasi dan identifikasi nilai – nilai untuk membentuk kepribadiannya. Reference group yang diikuti seseorang tidak selalu menjadi mebership group-nya.
Kelompok Sukarela ( Voluntary Group ) dan kelompok Tidak Sukarela
Dilihat dari sis kesukarelaan mengikuti suatu kelompok maka ada kelompok yang diikuti secara sukarela ada pula yang terpaksa atau harus diikuti sebagai konsekuensi dari status atau peranan tertentu.
Kelompok Sukarela ( Voluntary Group ) dan kelompok Tidak Sukarela
Dilihat dari sisi kesukarelaan mengikuti suatu kelompok maka ada kelompok yang diikuti secara sukarela ada pula yang terpaksa atau harus diikuti sebagai konsekuensi dari status atau peranan tertentu.
Gemeinschaftdan Gesselschaft
Pembagian ini dikemukakan oleh Ferdinand Tonnies. Kelompok Gemeinschaft terjadi apabila segala bentuk kehidupan bersama di mana anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin yang kuat alamiah dan abadi. Misalnya: sebuah keluarga yang anggota – anggotanya saling mencintai saling mengisi dan merasa susah apabila salah satu dilanda kesulitan.
Contoh lainnya adalah: ajaran – ajaran islam yang menyatakan bahwa semua orang islam adalah bersaudara, ibarat tubuh manusia, bila salah satu dari anggota tubuh manusia merasa sakit maka sakit pulalah semua anggota badan lainnya, juga merupakan hubungan kelompok Gemeinschaft.
Gemeinschaft dapat terjadi karena di dasari oleh 3 hal:
- Karena adanya hubungan darah (Gemeinschaft by blood )
- Tempat tinggalnya berdekatan (Gemeinschaft by place )
- Memiliki jiwa, pemikiran atau ideologi yang sama (Gemeinschaft by mind )
Sedangkan hubungan Gesselschaft lebih bersifat umum / legal relasional, seperti: hubungan antar pembeli dan pedagang, hubungan antar manusia dan lain – lain.
Formal Group dan Informal Group
Formal Group adalah kelompok – kelompok yang mempunyai peraturan – peraturan yang tertulis, jelas dan tegas. Peraturan-peraturan ini umumnya diwujudkan dalam bentuk Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ( AD / ART ).
Contoh Formal Group adalah Koperasi Unit Desa ( KUD ), Himpunan Petani Pemakai Air ( HIPPA ), Himpunan Kerukunan Tani Indonesia ( HKTI ) yang sekaran berubah menjadi Asosiasi Kontak Tani / Nelayan Andalan Indonesia ( AKTI ), Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia ( ISEI ) Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ) dan lain – lain.
Sedangkan Informal Group tidak mempunyai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Struktur kelompok ini tidak jelas karena tidak tertulis. Informal Group ini terbentuk karena frekuensi pertemuan yang cukup tinggi karena adanya kepentingan khusus.
Contoh Informal Group adalah seperti: Gang, Gerombolan dan sebagian kelompok primer lainnya.
Membership Group dan Reference Group
Membership group adalah kelompok di mana seseorang secara resmi menjadi anggotanya. Ia secara fisik menjadi anggota kelompok terlepas dari sengaja atau tidak, terpaksa atau tidak. Referance group adalah kelompom sosial di mana seseorang melakukan imitasi dan identifikasi nilai – nilai untuk membentuk kepribadiannya. Reference group yang diikuti seseorang tidak selalu menjadi mebership group-nya.
Kelompok Sukarela ( Voluntary Group ) dan kelompok Tidak Sukarela
Dilihat dari sis kesukarelaan mengikuti suatu kelompok maka ada kelompok yang diikuti secara sukarela ada pula yang terpaksa atau harus diikuti sebagai konsekuensi dari status atau peranan tertentu.
Kelompok Sukarela ( Voluntary Group ) dan kelompok Tidak Sukarela
Dilihat dari sisi kesukarelaan mengikuti suatu kelompok maka ada kelompok yang diikuti secara sukarela ada pula yang terpaksa atau harus diikuti sebagai konsekuensi dari status atau peranan tertentu.
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/2269339-jenis-jenis-kelompok-sosial-bagian/#ixzz2LRSYHJGl
If you are looking for a reputable contextual ad network, I recommend that you take a look at Clicksor.
BalasHapus